PanduanBs

7 Tips Buat Bahan Presentasi Mu Lebih Menarik Audiens

Tips buat bahan presentasi menarik

Bosen dengan Presentasi yang gitu-gitu aja? Yuk buat bahan pressentasimu lebih menarik audiens. Presentasi adalah kegiatan menyampaikan gagasan, hasil penelitian, capaian, atau lainnya di hadapan khalayak ramai. Presentasi sangat erat kaitannya dengan komunikasi, dan presentasi yang baik sangat bergantung kepada presenter yang menyampaikan isi materi.

Meski tidak bisa terhindarkan, bahwa hal-hal teknis seperti peralatan dan media presentasi yang baik juga sangat berpengaruh. Sebelumnya, tim PANDUANBS telah merangkum seputar media presentasi yang menarik 5 Media Presentasi yang Menarik dan Tidak Membosankan.

Oke lanjut, sebelum melakukan presentasi, sebaiknya presenter melakukan latihan dan persiapan yang matang. Persiapan yang matang meliputi kesiapan mental dalam menghadapi audiens, persiapan isi materi yang akan disampaiakan, dan persiapan media serta peralatan yang akan digunakan. Kali ini, tim PanduanBS akan lebih spesifik membahas tentang 7 Tips Buat Bahan Presentasimu Lebih Menarik Audiens.

Langsung aja, berikut 7 Tips Buat Bahan Presentasimu Lebih Menarik Audiens:

  1. Riset materi
  2. Gunakan grafik dengan visual yang menarik
  3. Tampilkan poin penting
  4. Sesuaikan tema visual presentasi dengan materi
  5. Minimalkan jumlah slide
  6. Gunakan font yang mudah dibaca
  7. Bawakan materi dengan percaya diri

1. Riset Materi

Sebelum menyampaikan presentasi, pastinya kamu perlu untuk melakukan riset dan mempelajari materi yang akan kamu presentasikan. Dalam proses pembuatan materi tersebut, usahakan selalu menggunakan sumber-sumber yang kredibel atau terpercaya.

Beberapa sumber yang dapat kamu gunakan untuk acuan yaitu beberapa jurnal nasional ataupun internaional, seperti: emerald, ScienceDirect, Directory of Open Access Journals (DOAJ), Springer, dan lain sebagainya. Kamu juga dapat mencari menggunakan Google Scholar atau di laman wikipedia* Dengan catatan kamu harus mengetahui sumber sebenarnya yang ada di daftar referensi wikipedia di bawah halamannya.

Contoh referensi untuk presentasi
Contoh Referensi yang tersedia di website wikipedia

Dalam membuat materi presentasi, sebenernya kondisional atau berbeda-beda tergantung kondisi. Tapi umumnya, presentasi terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu opening atau pembukaan, penyampaian isi, dan closing atau penutup.

Pada bagian opening, kamu bisa memulai dari latar belakang materi atau perkenalan terlebih dahulu. Pada bagian peyampaian isi, kamu bisa menyampaikan poin-poin penting dari materi yang kamu bawakan. Selanjutnya pada bagian penutup, kamu bisa menyampaikan kesimpulan dan juga salam penutup. Ada baiknya presentasi juga diselingi pertanyaan-pertanyaan guna memancing interaksi dengan audiens.

2. Gunakan grafik dengan visual yang menarik

Grafik presentasi dengan visual yang menarik
Photo by Artem Podrez from Pexels

Ada baiknya untuk menyelipkan grafik dengan visual yang menarik dalam presentasimu. Grafik dan visual yang menarik membantu audiens untuk lebih memahami materi yang kamu sampaikan. Kebanyakan orang akan lebih mudah mengingat gambar daripada tulisan. Maka sebisa mungkin jika materimu memungkinkan untuk menampilkan grafik dengan visual yang menarik jangan ragu untuk menampilkannya.

Kamu bisa menampilkan grafik dalam satu slide penuh, jika ada teks penjelasan tentang grafik tersebut, usahakan tidak usah terlalu panjang. Sebaiknya penjelasan detail mengenai grafik bisa kamu jelaskan secara lisan.

3. Tampilkan poin penting dan bahasa yang mudah dipahami

Poin penting media presentasi
Poin penting | Photo by Ono Kosuki from Pexels

Langkah ke tiga untuk buat bahan presentasi yang menarik adalah menggunakan poin penting yang mudah dipahami. Dalam menyajikan slide presentasi, hal paling penting adalah menampilkan poin-poin pentingnya saja. Jika kamu membuat slide presentasi, jangan menyelipkan terlalu banyak teks. Alih-alih menampilkan satu paragraf penuh, sebaiknya usahakan hanya memasukkan beberapa teks saja, sisanya bisa memasukkan elemen-elemen visual.

Seni dalam membuat slide presentasi adalah menyingkat sesuatu yang terlalu panjang dan menyederhanakan sesuatu yang rumit. Selain itu gunakan bahasa yang konsisten dan mudah untuk dipahami. Konsistensi bahasa artinya kamu bisa menggunakan bahasa sesuai dengan target audiens, misalnya audiens presentasimu adalah anak muda, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih santai. Tapi jika audiensmu adalah kalangan profesional, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih formal.

4. Sesuaikan tema visual dan materi

Tema visual merujuk pada tampilan atau desain slide presentasimu. Ada baiknya gunakan desain yang minimalis namun tetap terlihat bagus. Desain minimalis artinya adalah desain yang tidak terlalu mencolok. Keuntungan dari menggunakan desain yang minimalis ini adalah, kamu bisa lebih menonjolkan pada isi presentasinya daripada ornamen-ornamen pendukungnya.

Selain itu, kamu bisa menjelaskan presentasi hanya bermodalkan gambar dalam slide. Teknik ini penting supaya audiensmu nggak bosen karena terus melihat huruf dan angka. Tema presentasi bisa kamu cari dengan mudah di internet, mulai dari yang gratis atau yang berbayar. Atau, jika kamu ada waktu kamu juga bisa membuat tema custom sendiri.

Tema visual dan isi juga harus berhubungan, misalnya kamu membawakan tema presentasi tentang “Pentingnya Reboisasi untuk Mencegah Bencana Alam”. Kamu bisa menggunakan warna tema yang dominan hijau, merujuk pada reboisasi yang identik dengan menanam pohon. Usahakan untuk selalu menggunakan kontras warna yang berbeda, antara isi (teks) presentasi dengan background.

Masih terkait dengan tema visual, usahakan untuk menggunakan animasi yang minimal. Kenapa demikian? terkadang saat presentasi berlangsung, ada saja kendala teknis yang terjadi. Biasanya animasi dapat mengganggu jalannya presentasi karena bug atau lag saat memuat animasi tersebut. Untuk meminimalisir hal ini, lebih baik pakai animasi seperlunya saja atau bahkan tidak perlu memakai animasi sama sekali.

5. Minimalkan jumlah slide

Untuk buat presentasi menarik audience kamu tidak perlu membuat slide yang sangat banyak. Jumlah slide sangat bergantung pada durasi presentasi, sebenarnya jumlah slide ini adalah opsional. Tidak masalah untuk menggunakan jumlah slide yang banyak jika memang durasi presentasimu panjang. Akan tetapi jika slide-mu panjang karena isi kontennya, sebaiknya hindari penggunaan slide yang terlalu banyak.

Isi konten yang dimaksud seperti yang sudah disinggung sebelumnya, yaitu penggunaan teks. Usahakan meminimalkan slide dan juga meminimalkan teks untuk kontennya. Hindari penggunaan paragraf yang terlalu panjang, gunakan saja beberapa kata atau maksimal 1-3 baris kalimat saja.

6. Gunakan font yang mudah dibaca

Font Presentasi mudah dibaca
Font Presentasi | Photo by 祝 鹤槐 from Pexels

Penggunaan font sangat erat kaitannya dengan tema tampilan. Gunakan maksimal 2-3 font berbeda, gunanya yaitu agar presentasimu terlihat lebih profesional dan nyaman di mata. Untuk warna, gunakan warna yang kontras dengan background, agar tulisan teks dapat dilihat dengan jelas oleh audiens. Misalnya, background slide yang kamu pakai adalah warna putih, maka teks yang kamu gunakan bisa menggunakan warna hitam atau biru tua. Sebaliknya, jika warna background slide yang kamu gunakan adalah warna gelap, seperti hitam atau biru tua, maka warna teks haruslah waran-warna yang terang seperti putih dan sebagainya.

7. Bawakan materi dengan percaya diri

Presentasi dengan PD Percaya Diri
Percaya Diri | Photo by ThisIsEngineering from Pexels

Sebaik-baiknya presentasi adalah presentasi yang disampaikan dengan baik dan jelas. Maka, setelah persiapan yang matang dalam membuat materi dan slide presentasi, tahapan yang paling penting adalah presentasi itu sendiri. Untuk itu, kamu perlu membawakan presentasi dengan percaya diri, agar materi yang kamu presentasikan dapat dengan jelas dipahami atau diterima oleh audiens. Untuk bisa mendapatkan rasa percaya diri mungkin bukanlah hal yang mudah. Tapi dengan latihan menguasai materi yang akan kamu sampaikan, setidaknya kamu telah berusaha agar nantinya kamu bisa menguasai panggung dengan baik.

Kesimpulan

Itulah 7 Tips Buat Bahan Presentasi Mu Lebih Menarik Audiens. Inti dari membuat bahan presentasimu jadi lebih menarik, tentunya dimulai dari persiapan, mulai dari membuat materi presentasi, hingga membuat dan menyusun slide yang menarik. Serangkaian proses ini tidak terputus hanya sampai di situ saja, karena hal terpenting dari presentasi adalah presentasi atau penyampaian isi materi. Maka, setelah persiapan yang matang kamu juga wajib percaya diri dalam menyampaikan materi presentasimu.

Gimana nih? udah siap buat presentasi?

Add comment

Follow Me

Follow Saya supaya kamu tidak kentinggalan informasi menarik dari Panduanbs.

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.