PanduanBs

Panduan Tata Cara Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban di Masa Pandemi Covid-19

Panduan Tata Cara Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban di Masa Pandemi Covid-19

Tak lama lagi kita akan tiba di hari raya Idul Adha 1441 H yang merupakan salah satu hari yang ditunggu tunggu umat islam. Menurut keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Namun, seperti yang kita ketahui semua kegiatan tahunan akan berbeda di tahun 2020. Iyaaa betul, adanya wabah virus Corona yang menjadikan semuanya berubah drastis. Mulai dari perubahan kebiasaan bahkan hingga perayaan yang harus gagal total dilaksanakan.

Perayaan Idul Adha umat islam si seluruh dunia setiap tahunnya diawali dengan salat Ied 2 rakaat dan dilanjutkan penyembelihan hewan kurban. Lalu bagaimana jika di masa pandemi seperti ini? Bagaimana kita melaksanakan salat Idul Adha supaya tetap aman? Bagaimana penyembelihan hewan kurban yang sesuai protokol kesehatan. Yuk simak penjelasan dari PANDUANBS.

Idul Adha 1441 H yang terlaksana disaat pandemi Covid-19 ini tentunya kita harus menaati seluruh protokol kesehatan yang diberikan. Berulang kali pemerintah dan satgas percepatan penanganan Covid-19 mengingatkan bahwa kita harus taat protokol kesehatan. Lalu bagaimana protokol kesehatan yang tepat disaat Sholat Ied Adha dan penyembelihan hewan kurban.

TATA CARA SHALAT IDUL ADHA SAAT PANDEMI COVID-19

Idul Adha di tengah pandemi Covid-19

Dimasa pandemi seperti ini beberapa wilayah dapat melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan atau sejenisnya. Tapi, dibeberapa wilayah juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat ied di rumah aja. Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat Idul Adha adalah sunnah muakkad atau shalat sunnah yang ditekankan untuk dilaksanakan. Dalam hal ini, pemerintah melalui Kementerian Agama sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441H/2020M menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19.

1 Sebelum Shalat Idul Adha

  • Panitia wajib melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di tempat pelaksanaan
  • Panitia wajib membuat venua masuk dan keluar untuk mempermudah pengawasan protokol kesehatan
  • Panitia wajib menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk dan keluar
  • Panitia wajib membuat marka jarak antar jamaah minimal 1-1,5 meter
  • Jamaah dan panitia wajib mandi bersih
  • Wajib menggunakan masker
  • Warga yang sakit dilarang mengikuti shalat ied di masjid atau lapangan. Harus dilaksanakan di rumah
  • Panitia menghimbau anak-anak dan lansia untuk shalat di rumah saja

2 Saat Shalat Idul Adha

  • Wajib menggunakan masker
  • Wajib mencuci tangan
  • Wajib jaga jarak minimal 1-1,5 meter
  • Melakukan pemeriksaan suhu (apabila suhu tubuh >37,5 selama dua kali pemeriksaan maka dilarang masuk)
  • Wajib membawa alat shalat sendiri
  • Dilarang menyentuh area wajah (mata, hidung, dan mulut)
  • Dilarang kontak fisik (bersalaman/berpelukan)

3 Setelah Shalat Idul Adha

  • Wajib cuci tangan
  • Wajib melepas masker sebelum masuk rumah
  • Memisahkan dan mencuci pakaian dan masker
  • Mandi dengan sabun dan berganti pakaian

TATA CARA PENYEMBELIHAN DAN PEMOTONGAN HEWAN KURBAN SAAT PANDEMI COVID-19

tata cara penyembelihan hewan kurban di tengah pendemi Covid-19

Setelah kita melaksanakan shalat Idul Adha sebanyak 2 rakaat, maka selanjutnya yaitu penyembelihan dan pemotongan hewan kurban. Tak hanya pelaksanaan shalat ied saja yang harus mematuhi protokol kesehatan. Pelaksanaan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban pun juga diwajibkan menaati protokol kesehatan. Berikut tata caranya:

1 Sebelum Penyembelihan dan Pemotongan

  • Penyelenggara wajib melakukan pembersihan peralatan pemotongan hewan kurban dengan cairan disinfektan
  • Penyelenggara wajib membuat marka untuk tempat penyembelihan, pemotongan, pengulitan, pencacahan dan pengemasan daging
  • Penyelenggara wajib menyediakan fasilitas cuci tangan di pintu masuk dan keluar tempat penyembelihan hewan kurban
  • Penyelenggara wajib membedakan petugas yang menangani daging, tulang dan jeroan

2 Saat Penyembelihan dan Pemotongan

  • Panitia wajib menggunakan masker, face shield, apron, boot dan sarung tangan serta pakaian lengan panjang
  • Panitia wajib melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke tempat penyembelihan
  • Panitia wajib mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
  • Panitia wajib menjaga jarak minimal 1-1,5 meter antar petugas
  • Panitia wajib menghindari menyentuh area wajah (mulut, mata, hidung)
  • Panitia wajib menghindari kontak fisik (bersalaman/berpelukan)

3 Setelah Penyembelihan dan Pemotongan

  • Panitia mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Panitia wajib melepas masker, face shield, apron, boot dan sarung tangan
  • Memisahkan dan mencuci pakaian dan masker kain
  • Mendisinfektan peralatan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban
  • Mandi dengan sabun yang bersih

Begitulah protokol kesehatan yang harus diterapkan untuk panitia, jamaah dan penyelenggara yaa. Kita semua wajib menaati protokol ini demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Jangan sampai kita tertular atau menularkan kepada keluarga dan rekan terdekat. Berikut link referensi untuk kita terapkan bersama

Referensi Luar

Add comment

Follow Me

Follow Saya supaya kamu tidak kentinggalan informasi menarik dari Panduanbs.

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.