Bagaimana cara menambahkan bibliografi di Google Documents? Google Documents atau Google Docs adalah aplikasi pengolahan kata atau teks berbasis web yang dikembangkan oleh Google. Buat kamu khususnya pelajar, pastinya sudah nggak asing lagi kan dengan aplikasi ini? Untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah atau kuliah, selain menggunakan Microsoft Word, kamu bisa memakai Google Documents.
Saat mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, kamu pasti pernah menyusun suatu artikel dengan menyertakan sumber atau daftar pustaka. Seperti kamu download di berbagai jurnal artikel internasional atau mendownload melalui scribd. Daftar pustaka atau bibliografi ini penting banget lho, khususnya buat menunjang keabsahan suatu karya ilmiah. Kali ini tim PANDUANBS akan membahas cara menambahkan bibliografi atau daftar pustaka di Google Documents.
Baca juga: Cara mudah scan foto dan dokumen menggunakan notebloc.
Seperti yang udah kita tahu, bibliografi adalah daftar pustaka yang umumnya ada dan tercantum pada suatu karya ilmiah. Penulisan bibliografi ini nggak boleh sembarangan loh gengs, ada beberapa format yang telah menjadi pattern yang umum kita jumpai. Format kutipan bibliografi contohnya yaitu APA, MLA, Chicago style, dan lainnya. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai cara menulis bibliografi berikut tutorialnya.
1. Kutipan bawaan dari Google Docs
Sebenarnya fitur untuk mencantumkan kutipan daftar pustaka atau bibliografi, sudah tersedia di Google Docs. Untuk memanfaatkan fitur ini caranya cukup sederhana, berikut langkahnya:
- Buka Google Docs dan tulis artikel yang kamu kerjakan.
- Jika ingin menambahkan referensi, klik ikon plus atau tombol “pelajari” yang terletak di pojok kanan bawah.
- Lalu telusuri sumber kutipanmu, yaitu menggunakan fitur Google Search.
- Setelah itu klik icon titik tiga, lalu sesuaikan format kutipanmu. Tersedia 3 format yaitu APA, MLA, dan Chicago style.
Sebagai catatan, fitur bawaan ini tersedia dalam Google Docs online ya sehingga kamu butuh koneksi internet buat menggunakannya.
2. Menggunakan Zotero dengan Google Docs
Cara kedua yaitu kamu bisa menggunakan aplikasi yang namanya Zotero. Pertama tentunya kamu perlu untuk mengunduh dan install aplikasinya. Tenang aja, aplikasi Zotero ini nggak berukuran besar kok, langsung aja berikut langkah-langkahnya:
- Download Zotero dan sesuaikan dengan kebutuhanmu. Download dengan klik link berikut Download Zotero.
- Setelah selesai instalasi lalu buka Zotero, setelah itu klik edit lalu pilih preferences.
- Pilih menu cite, setelah itu klik icon plus atau tanda “+”,
- Langkah selanjutnya yaitu import file style dengan format csl, lalu pilih ok.
Berikutnya yaitu cara untuk mendownload jurnal yang ingin kamu pakai sebagai referensi.
- Buka jurnal yang ingin kamu pakai, kalau belum punya jurnalnya kamu bisa mencarinya di Google Scholar.
- di bagian pojok kanan atas browser, akan nampak icon Zotero atau icon file PDF, klik icon tersebut.
- Setelah klik icon tersebut maka otomatis file jurnalnya terdownload dan akan masuk ke aplikasi Zotero.
- Setelah menambahkan jurnal yang ingin dirujuk, barulah kamu bisa melakukan sitasi atau menambahkan daftar pustaka.
- Selanjutnya buka Google Docs, lalu salin kutipan yang ingin kamu pakai.
- Klik lambang Zotero di kanan atas Google Docs.
- Akan muncul opsi pilihan style, sesuaikan dengan kebutuhanmu. Lalu akan muncul icon bar search, lakukan pencarian jurnal yang tadi kamu salin lalu pilih jurnal tersebut.
- Untuk menulis daftar pustakanya, pilih menu bar icon Zotero di atas dan klik Bibliography.
- Kamu sudah bisa mebuat sitasi sekaligus daftar pustakanya secara instan.
Untuk lebih lengkapnya, Kamu bisa membaca artikel Cara Menggunakan Zotero untuk Sitasi di Google Docs.
3. Menambahkan add-on Paperpile
Untuk cara yang ketiga juga sangat sederhana, kamu hanya perlu manambahkan add-on Paperpile di Google Docs-mu, caranya sebagai berikut:
- Buka Google Docs lalu buat file atau buka file yang ingin kamu tambahkan sitasi.
- Klik icon tanda plus “+” di bagian samping kanan Google Docsmu, oh iya jangan lupa buka melalui browser di desktop ya.
- Lalu akan muncul bar pencarian add-on, ketik saja Paperpile lalu instal add-on.
4. Menggunakan add-on Eazybib
Cara ke empat ini hampir mirip dengan cara ketiga. Kamu cukup menambahkan add-on Eazybib di Google Docs, caranya seperti ini:
- Buka Google Docs, lalu buka file atau buat file baru.
- Klik icon tanda plus “+” di bagian samping kanan Google Docs.
- Cari add-on Eazybib lalu klik install.
5. Menulis sitasi Google Docs dari Mendeley
Cara ke lima yaitu menggunakan aplikasi Mendeley, aplikasi ini sudah sangat populer di kalangan akademis. Berikut cara menulis sitasi Google Docs dari Mendeley:
- Download dan install dulu Mendeley Desktop di link berikut Download Mendeley.
- Buka Google Docs dan buka Mendeley, pastikan di Mendelynya sudah tersedia Metadata dokumen yang ingin dijadikan bibliografi di Google Docs. Untuk membuat metadatanya sangat mudah, cukup drag and drop dokumen artikel atau jurnal ilmiah yang ingin kamu jadikan sebagai referensi.
- Bibliografi akan terbentuk otomatis, selanjutnya tinggal kamu Copy-Paste saja.
Untuk lebih jelasnya kamu bisa baca artikel cara menggunakan mendeley untuk membuat sitasi otomatis.
Kesimpulan
Sekian artikel dari kami, itulah cara untuk menambahkan bibliografi di Google Documents. dari ke lima cara tersebut, rata-rata memang menggunakan aplikasi yang wajib diisntal. Tapi tenang karena ada beberapa aplikasi add-on yang cukup ringan dan tidak memakan banyak memori, kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Baca juga: 10 Add-on yang wajib kamu install di Google Docs.
Nah, setelah mengetahui membuat sitasi otomatis, perlu kamu tahu juga ni tentang membuat daftar isi otomatis di Google Documents. Semoga artikel menambahkan bibliografi di google documents bermanfaat, jika ada kritik dan saran langsung saja kirimkan di kolom komentar atau melalui halaman kontak. Terima kasih 🙂
Add comment