Tahukah kita? bahwa penting sekali di masa pandemi Covid-19 ini melakukan Physical Distancing. Lalu apakah arti dari Physical Distancing itu? Bagaimana cara kita melakukannya? Penting ngga sih sebenernya? Lalu apa bedanya Social Distancing dan Physical Distancing? Kan sama sama ada distancingnya tuh hehe. Lagi pula Social sama Physical sering kok jadi hal yang banyak disosialisasikan di masyarakat. Dikit dikit “eh social distancing” dikit dikit “eh physical distancing”. Hmmm jadi bingung ngga sih? Karenanya, PANDUANBS bakal kasih tahu kita info seputar Jaga jarak nih. Baca sampai selesai yaa…. Jangan sampai ketinggalan….
Physical Distancing itu ternyata penting bangettt loh dilakukan dimasa pandemi Covid-19 seperti ini. Karena, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menggunakan istilah tersebut untuk pencegahan penularan corona virus secara lebih luas. Tak hanya di Indonesia, hal tersebut disampaikan untuk seluruh dunia lohh. Masih ngga percaya kalau Physical Distancing itu penting? Ayoo simask terus penjelasannya….
Tentang Physical Distancing
Physical distancing atau ‘pembatasan fisik’ merupakan salah satu langkah yang disarankan WHO untuk mencegah penyebaran virus Corona secara lebih luas. Tidak hanya saat di luar rumah, pemerintah bahkan menganjurkan agar cara ini juga dilakukan saat di dalam rumah. Jaga jarak dianggap solusi yang tepat diterapkan untuk ‘mengekang’ penyebaran virus Corona oleh para ahli.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendirilah yang telah menggantikan istilah Social Distancing menjadi Physical Distancing. Hal tersebut dikarenakan Physical Distancing tidak berarti masyarakat harus memutuskan hubungan sosial atau komunikasi dengan orang lain. Hal ini juga didasarkan bahwa penularan virus Corona berasal dari tetesan pernapasan, terutama pada saat batuk atau bersin. Oleh karena itu, supaya masyarakat tetap dapat terhubung istilah Social Distancing diganti dengan Physical Distancing. Lalu bagaimana cara melakukan kegiatan Physical Distancing yang tepat?
Panduan Physical Distancing
1 Tetap di Rumah Saja
Jangan keluar rumah dulu yaaa, kecuali jika kita harus melakukannya. Contohnya apabila ada urusan mendesak yang mengharuskan kita untuk keluar rumah. Lagipula sekarang ini merupakan jaman yang sudah serba canggih. Mau makan bisa pesan antar, mau belaja bisa online, mau beli pulsa juga bisa online, transaksi bisa pakai uang elektronik. Jadi, buat diri kita mudah dengan fasilitas teknologi yang ada yaa. Namun, dengan kita tetap di rumah saja harus tetap produktif lhoo, jangan mau kalah dengan yang lain hehe. Semangattt!!!
2 Sapa Orang Lain dengan say “Hello” atau Lambaian Tangan
Dalam melakukan Physical Distancing, jangan berjabat tangan dulu yaa. Ternyata dengan kita melakukan tidak berjabat tangan dahulu bermanfaat untuk memutus penularan Covid-19 lohh. Kenapa begitu? Karena kita tidak kontak fisik secara langsung dengan orang lain. Kontak fisik secara langsunglah yang menimbulkan virus mudah menular. Jadi, tahan dulu yaa buat gandengan hehehe.
3 Bekerja atau Belajar dari Rumah
Tahu nggak sih? Kalau kita itu sebenernya bisa lohh tetap bekerja dan belajar kalau lagi di rumah aja. Banyak aplikasi yang dapat kita lakukan untuk mendukung kegiatan bekerja dan belajar dari rumah. Kita bisa melakukan rapat, diskusi, kerja kelompok dengan mudah menggunakan berbagai aplikasi. Contohnya yaitu Zoom, Google Meet, Grup WhatsApp dan lain sebagainya. Kita bisa tahu lebih lanjut tentang aplikasi yang cocok untuk belajar dan kerja dari rumah dengan klik link dibawah ini.
8 Aplikasi Video Call Conference yang Cocok Digunakan untuk Proses Pembelajaran hingga Bisnis
4 Lakukan Olahraga di Rumah Saja
Tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia menuntut kita suoaya tetap menjaga kondisi tubuh yang sehat. Salah satu caranya yaitu olahraga. Gimana nih kan harus di rumah aja? Kita ngga perlu resah nih. Banyak sekali kegiatan olahraga yang sebenernya bisa kita lakukan dengan mudah di rumah. Contohnya yoga, sit up, push up, lari-lari kecil, angkat beban, senam dan lainnya. Jika kita memerlukan pemandu, sekarang serba mudah. Kita dapat langsung membuka YouTube dan mncari tutorialnya. Jadi, walau di rumah, kita tetap sehat dan bugar dong hehe.
5 Menunda Mengunjungi Orang Lain
Walaupun Social Distancing sudah tidak digunakan, dan diganti dengan istilah Physical Distancing. Namun, kita tetap kurangi berkerumun atau menunda mengunjungi orang lain yaa. Karena disaat kita berkumpul akan rentan terpapar bakteri maupun virus dari orang lain. Apalagi jika mengabaikan jaga jarak, jadi jangan yaaa…
6 Lakukan Physical Distancing
Lakukan jaga jarak dengan orang lain 1 – 1,5 meter supaya tetap aman dan tidak terkena tetesan pernapasan orang lain. Terlbih jika batuk atau bersin, kalau kita jaga jarak kan mngurangi paparannya tuh hehe.
Terdapat banyak contoh kasus di Indonesia yaitu digolongkan dalam beberapa istilah yaitu Kasus Suspek, Kasus Konfirmasi, Kontak Erat. Banyak pula yang terkena Virus Corona namun tidak mnunjukkan gejala apapun. Oleh karena itu kita harus tetap melakukan Jaga Jarak dimanapun dan kapanpun. Apakah di rumah juga perlu? Ya, tentu. Baik di dalam rumah maupun di luar rumah, kita harus menerapkan Jaga jarak dan Protokol Kesehatan yaa. Supaya kita tetap terlindungi dari paparan virus Corona. Yuk terus jaga kesehatan diri kita yaaa. Jangan lupa bagikan info ini ke teman dan keluarga kitaa yaa. Terima Kasih.
Add comment