PanduanBs

Freelancer dan Bagaimana Mengembangkan Bisnis Sebagai Seorang Freelancer

Freelancer dan Bagaimana Mengembangkan Bisnis Sebagai Seorang Freelancer

Freelancer merupakan sebuah pekerjaan dimana mulai terkenal satu hingga dua tahun terakhir di Indonesa. Freelancer dikenal dengan pekerja bebas atau lepas yang pertama kali diperkenalkan oleh Sir Walter Scott. Sebenarnya freelancer di Indonesia sudah ada sejak dahulu, akan tetapi baru booming akhir – akhir ini. Lantas, apa itu Freelancer dan bagaimana kita mengembangkannya?

Freelance diperkenalkan pertama kali oleh Sir Walter Scott dalam novelnya yang berjudul Invanhoe. Awalnya, istilah freelancer digunakan Sir Walter Scott untuk mendeskripsikan seorang tentara bayaran pada abad pertengahan. Freelance sendiri berasal dari kata ‘free’ dan ‘lance’ yang memiliki arti Tombak Bebas. Arti dari tombak bebas ini yaitu bisa melesat jauh kemanapun yang diinginkan.

Saya Freelancer dan Bagaimana Mengembangkan Bisnis Sebagai Seorang Freelancer
Saya Seorang Freelancer

Dalam dunia bisnis, freelancer diartikan sebagai orang yang memiliki pekerjaan bebas, tidak terikat oleh suatu instansi ataupun perusahan. Intinya mereka bebas mengembangkan bisnis mereka dan bisa bekerja kapan saja sesuai keinginan mereka. Beberapa pekerjaan freelancer di Indonesia adalah desain grafis, jurnalistik, redaktur, penerbitan buku atau jurnal, writer, programmer, penerjemah, dan sebagainya. Siapa saja bisa menjadi seorang freelancer, karena menjadi seorang freelancer bisa kita lakukan ketika kita memiliki waktu luang, waktu senggang, dan waktu-waktu kosong lainnya. Menjadi seorang freelancer juga tidak butuh modal yang banyak, jika serius, konsisten, dan profesional sudah bisa menjadi seorang freelancer.

Baca juga: Memulai usaha di dunia digital

Lalu bagaimana untuk gajinya? Seorang freelancer bebas memberi harga kepada jasa nya, tergantung dari keinginan dia, susah tidaknya projek yang dia bikin, dan latar belakang pelanggan dia. Freelancer bisa dibayar per jam, per hari,per bulan, atau per projek yang dia kerjakan. Freelancer bisa kita jadikan sebagai bisnis sampingan disela-sela kesibukan kita.

"Saya

Sudah tertarik menjadi seorang freelancer? Lalu bagaimana cara untuk menjadi seorang freelancer?

Menjadi seorang freelancer tidak sesulit yang bayangkan. Sudah disinggung sebelumnya bahwa tidak harus keluar modal banyak untuk menjadi seorang freelancer, semua orang bisa menjadi freelancer dan seorang freelancer bisa bekerja diwaktu-waktu kosong atau luang yang tidak mengganggu waktu kesibukan kita.

Berikut ini beberapa hal yang harus disiapkan menjadi seorang freelancer.

Self Made Freelancer dan Bagaimana Mengembangkan Bisnis Sebagai Seorang Freelancer
Kesiapan Pribadi

A. Kesiapan Pribadi

1. Pilih bidang yang disukai dan dikuasai

Hal yang harus disiapkan adalah kesiapan pribadi kita untuk terjun ke dunia freelancer. Pilihlah bidang-bidang yang kita suka dan kuasai seperti desain grafis, penerjemah, writer, dan sebagainya. Dengan memilih bidang apa yang kita suka, menjadi seorang freelancer tidak akan cepat bosan. Pepatah mengatakan pekerjaan yang terbaik adalah hobi yang dibayar. Misalnya kita suka dengan desain, maka fokuslah dibidang tersebut.

Bidang yang kita kuasai mungkin jadi poin wajib di sini, walaupun tidak terlalu wajib. Menjadi seorang freelancer artinya kita menjual jasa yang kita kuasai. Jadi memilih bidang yang kita kuasai pun menjadi poin pertama dalam menyiapkan diri untuk terjun ke dunia freelancer.

Jika ada sepuluh kelinci, dan kamu ingin menangkapnya, fokuslah hanya pada satu kelinci. – Jack Ma

2. Belajar untuk menjadi ahli

Setelah kita memantapkan diri dan yakin bidang apa yang akan kita jual jasanya, belajarlah untuk terus mendalami bidang tersebut. Dengan belajar dan menajadi ahli, segala kesulitan yang mungkin muncul pada saat bekerja bisa diminimalisir. Belajar penting, jangan disepelekan, karena jika kita sepelekan, hasilnya tidak akan maksimal, bahaya jika hasilnya tidak maksimal karena akan merugikan pelanggan dan pelanggan-pelanggan yang lainnya tidak mau bekerja sama dengan kita.

3. Belajar memulai komunikasi yang baik

Menjadi seorang freelancer, tentu berhubungan langsung dengan pelanggan. Dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan pelanggan, harus menjaga etika dan jadilah orang baik dalam berkomunikasi. Biasanya, jika komunikasi kita kurang, pelanggan enggan bekerja sama dengan kita. Hindari kata-kata gaul dengan pelanggan, gunakan kata yang baku, sopan, dan mencerminkan bahwa kita adalah seorang freelancer profesional. Dalam berkomunikasi juga harus diperhatikan hal-hal yang membuat kita rugi dan hal-hal yang membuat pelanggan tidak mau bekerja sama dengan kita. Carilah jalan tengah dan saling menguntungkan buat kita dan pelanggan. Dalam berkomunikasi dengan pelanggan, jangan diwakilakan oleh orang lain, supaya informasi yang didapatkan lebih intensif.

4. Belajar bersikap profesional

Profesionalitas dalam bekerja, di dunia freelancer-pun ada. Kita harus belajar bersikap profesional supaya apa yang kita berikan bernilai lebih di mata pelanggan. Contoh profesionalitas dalam dunia freelancer adalah jaga komunikasi, tepat waktu dalam mengerjakan, berikan hasil yang maksimal, dan selebihnya mungkin bisa dikembangkan lagi. Profesionalitas dalam bekerja juga penting karena menyangkut profesi kita di masa depan.

baca juga : Cara Memanfaatkan Waktu Menjadi Lebih Produktif dan Disiplin

Persiapan Seorang Freelancer
Persiapan Untuk Menjadi Freelancer

B. Alat yang harus disiapkan

Dalam dunia freelancer, tidak banyak hal atau alat yang harus disiapkan. Semua dikondisikan dengan bidang yang kita pilih. Misalnya desain grafis, setidaknya kita memiliki komputer atau laptop yang memadai, atau menjadi writer yang hanya butuh laptop, dan sebagainya. Sisanya adalah skill atau kemampuan kita. Lantas bagaimana jika tidak punya skill? Kembali ke poin pertama yang sudah dijelaskan lagi. PIlih apa yang diminati, belajar, dan belajarlah selalu untuk mencapai target kita.

Teruslah belajar, orang yang gagal adalah orang yang berhenti belajar.

Selain itu, beberapa alat seperti media komunikasi, internet, dan sejenisnya harus ada. Gunakan media komunikasi yang banyak dipakai orang atau setidaknya punya beberapa media komunikasi yang dapat dihubungi dengan mudah. Setting profil diinternet dengan profil yang layak dan tidak terkesan ‘alay’. Selalu cantumkan kontak yang bisa dihubungi.

Lalu apa selanjutnya?

Promosi diri. Hal ini harus dilakukan untuk mendatangkan pelanggan. Jika kita tidak melakukan promosi diri, maka pelanggan tidak akan tahu keberadaan kita, tidak akan tahu jasa kita, tidak tahu apa yang kita bisa. Lalu bagaimana cara kita promosi diri? Buatlah Portofolio. Portofolio adalah rekam jejak karier kita di dunia freelancer, di portofolio juga menjelaskan secara detail identitas kita, projek yang bisa kita kerjakan, hasil karya kita jika ada, dan yang terpenting adalah kontak yang bisa dihubungi oleh pelanggan. Bentuk dari portofolio ini bisa berupa website pribadi, blog, media sosial, atau kita pasang disitus-situs tempat berkumpulnya para freelancer, misalnya dalam bidang desain grafis ada Behance, Dribbble, Pinterest, dan sebagainya.

Selain promosi diri, bergabunglah dengan situs-situs berkumpulnya freelancer atau komunitas-komunitas yang sebidang dengan kita. Ini bersifat opsional, tapi dengan seperti itu, kita bisa berbagi pengalaman, tips, dan berbagai problem solving terkait dunia freelancer yang kita jalani.

"Skema

C. Skema dalam freelancer

  1. Promosi diri diberbagai media.
  2. Pengunjung tertarik dan ingin bekerja sama dengan kita.
  3. Lakukan proses komunikasi untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi dan bagaimana kita bisa membantunya.
  4. Tentukan kesepakatan seperti harga, deadline, dan sebagainya.
  5. Proses bekerja, boleh dilakukan diwaktu senggang.
  6. Sesekali boleh menghubungi pelanggan kita jika kita mengalami kesulitan.
  7. Konfirmasi produk yang dikerjakan kepada pelanggan, apakah sudah sesuai atau belum.
  8. Lakukan revisi jika ada kekurangan.
  9. Jika tidak ada kekurangan kirimkan produk kita.
  10. Terima pembayaran.

Beberapa hal yang harus diketahui:

  1. Minimalisasi menghubungi pelanggan jika ada kesulitan yang bisa kita hadapi. Hadapi terlebih dahulu, mintalah bantuan teman atau kerabat yang bisa menanggulangi kesulitan tersebut.
  2. Dalam konfirmasi produk pada poin tujuh di atas jangan terlalu mendekati deadline , ditakutkan ada revisi yang banyak sehingga hasilnya tidak maksimal.
  3. Dalam masalah pembayaran, bebas metodenya seperti apa, apakah bayar dulu baru kerjain, atau kerjakan dulu baru bayar. Namun, biasanya para freelancer menggunakan metode bayar 50-70% sebelum dikerjakan, dan bayar sisanya setelah produk jadi dan selesai.
Freelancer dan Bagaimana Mengembangkan Bisnis Sebagai Seorang Freelancer
Yuk Mencoba Menjadi Seorang Freelance

D. Kesimpulan

Menjadi seorang freelancer memang bisa siapa saja, tetapi menjadi seorang freelancer yang profesional, disukai pelanggan, dan sebagainya ada proesnya. Intinya belajar dan terus belajar supaya hasil yang kita berikan maksimal dan memuaskan pelanggan.

Nah itulah yang bisa panduanbs  berikan pada artikel kali ini. Tunggu artikel-artikel lain yang seputar bisnis, SEO, dan lainnya yang menarik.

2 comments

Follow Me

Follow Saya supaya kamu tidak kentinggalan informasi menarik dari Panduanbs.

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.